Jumat, 19 Juni 2015

Ilmu Budaya Dasar 1


  • Manusia dan Kebudayaan

   1. Pengertian Manusia


Secara bahasa, manusia berasal dari kata Sansekerta "Manu" dan "Mens" Latin, yang artinya berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (bisa menguasai makhluk lain). Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang individu. Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan paduan antara makhluk material dan makhluk spiritual.

  2. Unsur-unsur yang membentuk Manusia


Unsur yang pertama adalah unsur air. Unsur air mendominasi kurang lebih 70% dalam tubuh kita. Ini berarti manusia sangat berkaitan dengan energi yang berhubungan dengan air. Jika anda memahami unsur air dalam diri anda, maka segala tingkah laku, pola pikir dan pola gerak anda memang mengacu kepada konsep air. 

Unsur yang kedua adalah unsur tanah, manusia berasal dari tanah dan akan kembali ketanah. Ini berarti energi yang terdapat pada tanah berkolaborasi menghasilkan netralisasi. Seorang manusia merupakan lahan subur yang potensial untuk ditanami dengan unsur kebaikan seperti layaknya tanah yang ditanami oleh tanaman yang indah dan bermanfaat. 

Unsur yang ketiga adalah api. Unsur api kadang dianggap sebagai perusak, karena identik dengan unsur negatif. Tetapi perlu diingat bahwa tanpa unsur api maka manusia hanyalah makhluk yang pasif, hal ini dikarenakan ia tidak memiliki keinginan atau harapan-harapan. Keinginan dan harapan tidak akan bergulir begiu saja tanpa adanya semangat. Ya, semangat inilah yang kita sebut dengan Api. 


Unsur yang keempat adalah Udara. Udara sangat berkoloborasi dengan Api atau dapat juga sebagai musuh dari unsur Api. Udara dapat dikatakan sebagai pisau bermata dua, ia bisa menghidupkan atau bisa mematikan. Sebagai contoh, jika kita memiliki tipe pemarah maka mekanismenya sebagai berikut, marah merupakan unsur api, api akan terus menyala jika kita sulut dengan oksigen, kebentulan kita penya unsur udara dalam tubuh, disaat inilah maka jika kita mengumbar marah kita maka unsur api dalam tubuh manusia akan terus berkobar dan berdampak negatif terhadap unsur-unsur lainnya, seperti api dapat membakar lahan beserta tanamannya, atau api dapat mendidihkan unsur air yang dapat menyejukkan hati seorang manusia. Sehingga banyak dari orang yang terlalu mengumbar amarahnya maka dapat mengganggu pekerjaannya (unsur tanah) maupun ketenangan di dalam hati dan pikirannya (unsur air).

  3. Pengertian Kebudayaan

Kata kebudayaan berasal dari kata Sansekerta "Budh" yang arti nya akal, kemudian menjadi kata "Budhi" tunggal atau "Budhaya" majemuk. Sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.

  4. Unsur-unsur Kebudayaan

- Sistem Religi dan Upacara Keagamaan
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencaharian Hidup
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa
- Kesenian

  5. Hubungan antara Manusa, Masyarakat dan Kebudayaan

Dalam hal membahas tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling berhubungan satu sama lain . Masyarakat adalah suatu organisasi manusia yang saling berhubungandengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik pernah mengatakan:”Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring yang dirajutnya sendiri”. Jaring – jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan dengan “pola tertentu”.  Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu . Dengan demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku manusia dari luar dan dari dalam.
  
  6. Kebudayaan dan Agama

Di dalam berbagai literatur yang membicarakan kebudayaan, hampir selalu kita dapatkan bahwa agama merupakan salah satu cabang (bagian, elemen, unsur) daripada kebudayaan, jadi kebudayaan mencakup agama. Seperti halnya kebudayaan, agama sangat menekankan makna dan signifikasi sebuah tindakan. Karena itu sesungguhnya terdapat hubungan yang sangat erat antara kebudayaan dan agama. Bahkan sulit dipahami kalau perkembangan sebuah kebudayaan dilepaskan dari pengaruh agama. Sesunguhnya tidak ada satupun kebudayaan yang seluruhnya didasarkan pada agama. Untuk sebagian kebudayaan juga terus ditantang oleh ilmu pengetahuan, moralitas secular, serta pemikiran kritis. Meskipun tidak dapat disamakan, agama dan kebudayaan dapat saling mempengaruhi. Agama mempengaruhi sistem kepercayaan serta praktik-praktik kehidupan. Sebaliknya kebudayaan pun dapat mempengaruhi agama, khususnya dalam hal bagaimana agama di interprestasikan/ bagaimana ritual-ritualnya harus dipraktikkan. Tidak ada agama yang bebas budaya. Dalam masyarakat Indonesia saling mempengarui antara agama dan kebudayaan sangat terasa. Praktik inkulturasi dalam upacara keagamaan hampir umum ditemukan dalam semua agama.


  • Manusia dan Cinta Kasih


   1.Makna Kasih Sayang
Dalam makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang didamba setiap insan di dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada Orang Tuanya. Kasih sayang akan muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat alamiah dan tidak bisa dibuat-buat atau direkayasa. Setiap insan ingin dirinya disayangi, maka sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila sifat sayang mulai luntur dan sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat. 

  2. Makna Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dengan perasaan cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki, saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk dan terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat orang semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.

  3. Makna Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
Pemujaan dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.

  4. Makna Belas Kasih
Belas kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian . Ada aspek belas kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang sering diberi milik  kedalaman,kekuatan atau gairah . Lebih kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti, komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan oleh implikasi prinsip kasih sayang

  5. Macam-macam Cinta
- Cinta tak berbalas
Tak ada seorang pun yang ingin bertepuk sebelah tangan. Tapi akui saja, hampir semua orang pernah mengalami ini. Menyedihkan memang, saat jatuh cinta pada seseorang namun tak mendapat balasan yang sama. Tapi itu adalah bagian dari hidup. Cinta jenis ini membantu Anda belajar menangani rasa sakit dan tumbuh lebih kuat. 
- Cinta platonis
Cinta tidak harus selalu memiliki unsur seksual. Mengagumi seseorang, menyayangi tanpa alasan dan tanpa berharap balasan. Cinta tanpa rasa romantis. Ini disebut dengan cinta platonis. Biasanya dimiliki bersama para sahabat. Ini salah satu cinta yang paling banyak dimiliki seseorang. Cinta platonis tidak hanya diberikan pada satu atau dua orang. Ia juga tak berpusat pada lawan jenis. Sebab, ada begitu banyak orang dalam hidup Anda yang terkoneksi ke dalam cinta platonis. 
- Cinta sejati
Ini adalah jenis cinta yang biasa digambarkan dalam film-film romantis. Cinta yang dimiliki oleh dua orang yang saling tergila-gila satu sama lain. Ketika cinta sejati muncul, hati, jiwa, pikiran dan tubuh akan saling mengagumi satu sama lain. Ini adalah jenis cinta yang terkuat yang pernah ada. Dan Anda beruntung jika sudah mengalaminya.
- Cinta yang tak terjangkau
Anda memiliki idola yang meskipun berusia berpuluh-puluh tahun lebih tua atau lebih muda dari Anda, mampu membuat Anda tergila-gila. Ini disebut dengan cinta yang tak terjangkau. Sebab, meskipun Anda tahu bahwa idola Anda tidak mengenal dan mengetahui siapa Anda, Anda akan selalu berdebar saat berhasil menemui atau hanya sekedar melihatnya di kejauhan.
- Cinta penuh nafsu
Tergila-gila pada seseorang yang Anda temui di kereta atau lingkungan umum, tapi tidak tahu namanya. Anda tidak mengenal siapa dia dan tidak tahu kepribadiannya. Dan Anda tidak peduli, sebab wajahnya sudah terekam baik di kepala Anda. Dan itu cukup. Ini disebut dengan cinta yang hanya menggunakan nafsu sesaat. Sebab, Anda tak ingin benar-benar jatuh cinta.
- Cinta sementara
Ini adalah cinta yang dirasakan saat Anda menyukai seseorang dan sangat mengaguminya. Tapi seiring waktu, perasaan cinta itu menghilang dan tak lagi Anda pedulikan. Cinta jenis ini biasanya dialami oleh remaja. Semua orang pernah mengalami ini. Biasanya disebut juga dengan cinta monyet.
- Cinta pada diri sendiri
Ini yang paling dibutuhkan. Sebelum mencintai orang lain, mulailah dengan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Tulis semua kualitas yang Anda miliki dan mulailah mengagumi itu. Sebab, Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati tanpa mencintai diri sendiri.


  • Hubungan Manusia dan Keindahan


  •  Makna Keindahan
 Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
  •  Makna Renungan

 Renungan memiliki arti yaitu tidak melakukan apa-apa namun didalamnya kita memikirkan sesuatu ataupun seseorang. Biasanya seseorang merenung ketika ingin benar-benar merasakan dan ingin mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran. Hasil dari merenung yaitu renungan. Tidak jarang orang merenung lantaran dia sedang memikirkan jalan keluar atas masalah yang sedang di hadapinya saat itu dan juga ketika seseorang tersebut ingin mengetahui kesalahan yang telah dia lakukan kepada orang lain namun dia tidak menyadari kesalahan itu.
  • Makna Keserasian

Keserasian adalah perbandingan antara kedua belah sesuatu menjadi sesuatu yang cocok. Serasi itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih dari wajar. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika. Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati.
  • Makna Kehalusan

Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan, tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan mengembirakan orang lain. Kehalusan itu dikatakan indah karena lemah lembut, rendah hati, sopan santun, baik budi bahasa, beradab, serta bermoral. Contoh dalam pergaulan hidup bermasyarakat, tidak bersikap sombong, menanggapi dengan sabar dan tidak emosi, dan suka menolong orang lain. Dalam kehalusan itu terdapat keterpaduan beberapa kualitas dalam penampilan yang menyenagkan orang lain. Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa kehalusan pada dasarnya adalah sejumlah nilai moral dan estetis yang terdapat pada seseorang. Nilai moral dan estetis adlah kebaikan dan kebaikan itu adalah keindahan.
  • Perbedaan Keindahan Subjektif dan Objektif

 Teori keindahan menjelaskan mengapa alasanya dan bagaimana keindahan itu,. Terdapat 2 kelompok teori yang terkenal sebagai teori objektif dan teori subjektif. Teori obyektif merupakan keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetis adalah sifat yang memang telah melekat pada benda indah yang bersabgkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya. Dimana suatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai estetis. Sedangkan teori subjektif dimana ciri-ciri keindahan pada sesuatu benda sesungguhnya tidak ada dan hanya tanggapan perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.

Faktor-faktor Pendorong Seseorang Menciptakan Keindahan


1. Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.

2. Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari pelacur.

3. Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat bagi kemanusiaan.

4. Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat terkenal karena menarik dan tidak membosankan.




Sumber:







Tidak ada komentar:

Posting Komentar