- Manusia dan Kebudayaan
1. Pengertian Manusia
Secara bahasa, manusia berasal dari kata Sansekerta "Manu" dan "Mens" Latin, yang artinya berfikir, berakal budi atau makhluk yang berakal budi (bisa menguasai makhluk lain). Secara istilah, manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok atau seorang individu. Manusia adalah makhluk yang luar biasa kompleks. Manusia merupakan paduan antara makhluk material dan makhluk spiritual.
2. Unsur-unsur yang membentuk Manusia
Unsur
yang pertama adalah unsur air. Unsur air mendominasi kurang lebih 70% dalam tubuh
kita. Ini berarti manusia sangat berkaitan dengan energi yang berhubungan
dengan air. Jika anda memahami unsur air dalam diri anda, maka segala tingkah
laku, pola pikir dan pola gerak anda memang mengacu kepada konsep air.
Unsur
yang kedua adalah unsur tanah, manusia berasal dari tanah dan akan kembali
ketanah. Ini berarti energi yang terdapat pada tanah berkolaborasi menghasilkan
netralisasi. Seorang manusia merupakan lahan subur yang potensial untuk
ditanami dengan unsur kebaikan seperti layaknya tanah yang ditanami oleh
tanaman yang indah dan bermanfaat.
Unsur
yang ketiga adalah api. Unsur api kadang dianggap sebagai perusak, karena
identik dengan unsur negatif. Tetapi perlu diingat bahwa tanpa unsur api maka
manusia hanyalah makhluk yang pasif, hal ini dikarenakan ia tidak memiliki
keinginan atau harapan-harapan. Keinginan dan harapan tidak akan bergulir begiu
saja tanpa adanya semangat. Ya, semangat inilah yang kita sebut dengan
Api.
Unsur
yang keempat adalah Udara. Udara sangat berkoloborasi dengan Api atau dapat
juga sebagai musuh dari unsur Api. Udara dapat dikatakan sebagai pisau bermata
dua, ia bisa menghidupkan atau bisa mematikan. Sebagai contoh, jika kita
memiliki tipe pemarah maka mekanismenya sebagai berikut, marah merupakan unsur
api, api akan terus menyala jika kita sulut dengan oksigen, kebentulan kita
penya unsur udara dalam tubuh, disaat inilah maka jika kita mengumbar marah
kita maka unsur api dalam tubuh manusia akan terus berkobar dan berdampak
negatif terhadap unsur-unsur lainnya, seperti api dapat membakar lahan beserta
tanamannya, atau api dapat mendidihkan unsur air yang dapat menyejukkan hati
seorang manusia. Sehingga banyak dari orang yang terlalu mengumbar amarahnya
maka dapat mengganggu pekerjaannya (unsur tanah) maupun ketenangan di dalam
hati dan pikirannya (unsur air).
3. Pengertian Kebudayaan
Kata kebudayaan berasal dari kata Sansekerta "Budh" yang arti nya akal, kemudian menjadi kata "Budhi" tunggal atau "Budhaya" majemuk. Sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.
4. Unsur-unsur Kebudayaan
- Sistem Religi dan Upacara Keagamaan
- Sistem Organisasi Kemasyarakatan
- Sistem Pengetahuan
- Sistem Mata Pencaharian Hidup
- Sistem Teknologi dan Peralatan
- Bahasa
- Kesenian
5. Hubungan antara Manusa, Masyarakat dan Kebudayaan
Dalam hal membahas
tentang hubungan antara manusia, masyarakat, dan kebuayaan ketiganya saling
berhubungan satu sama lain . Masyarakat adalah suatu organisasi manusia
yang saling berhubungandengan kebudayaan. Mc Iver pakar sosiologi politik
pernah mengatakan:”Manusia adalah makhluk yang dijerat oleh jaring – jaring
yang dirajutnya sendiri”. Jaring – jaring itu adalah kebudayaan. Mc Iver ingin
mengatakan bahwa kebudayaan adalah sesuatu yang diciptakan oleh
masyarakat tetapi pada gilirannya merupakan suatu kekuatan yang mengatur
bahkan memaksa manusia untuk melakukan tindakan dengan “pola
tertentu”. Kebudayaan bahkan bukan hanya merupakan kekuatan dari
luar diri manusia tetapi bisa tertanam dalam kepribadian individu . Dengan
demikian kebudayaan merupakan kekuatan pembentuk pola sikap dan perilaku
manusia dari luar dan dari dalam.
6. Kebudayaan dan Agama
Di dalam
berbagai literatur yang membicarakan kebudayaan, hampir selalu kita dapatkan
bahwa agama merupakan salah satu cabang (bagian, elemen, unsur) daripada
kebudayaan, jadi kebudayaan mencakup agama. Seperti halnya kebudayaan, agama
sangat menekankan makna dan signifikasi sebuah tindakan. Karena itu
sesungguhnya terdapat hubungan yang sangat erat antara kebudayaan dan agama.
Bahkan sulit dipahami kalau perkembangan sebuah kebudayaan dilepaskan dari
pengaruh agama. Sesunguhnya tidak ada satupun kebudayaan yang seluruhnya
didasarkan pada agama. Untuk sebagian kebudayaan juga terus ditantang oleh ilmu
pengetahuan, moralitas secular, serta pemikiran kritis. Meskipun tidak dapat
disamakan, agama dan kebudayaan dapat saling mempengaruhi. Agama mempengaruhi
sistem kepercayaan serta praktik-praktik kehidupan. Sebaliknya kebudayaan pun
dapat mempengaruhi agama, khususnya dalam hal bagaimana agama di
interprestasikan/ bagaimana ritual-ritualnya harus dipraktikkan. Tidak ada
agama yang bebas budaya. Dalam masyarakat Indonesia saling mempengarui antara
agama dan kebudayaan sangat terasa. Praktik inkulturasi dalam upacara keagamaan
hampir umum ditemukan dalam semua agama.
- Manusia dan Cinta Kasih
1.Makna Kasih Sayang
Dalam makna lain Kasih Sayang adalah rasa yang
didamba setiap insan di dunia, kasih sayang seorang ibu kepada anaknya,
sebaliknya kasih sayang seorang anak kepada Orang Tuanya. Kasih sayang akan
muncul ketika ada perasaan simpatik dan iba dari dalam diri kepada yang
dikasihi, namun kemunculan kasih sayang sangat alamiah dan tidak bisa
dibuat-buat atau direkayasa. Setiap insan ingin dirinya disayangi, maka
sayangilah orang lain juga. karna dengan merasakan sayang itu setiap insan
dapat merasakan kebahagian yang hakiki. apabila sifat sayang mulai luntur dan
sifat dendam, kebenciannya lebih besar maka akan menjanjikan kehancuran kepada
sesuatu bangsa atau masyarakat.
2. Makna Kemesraan
Kemesraan
berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab.
Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk
asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih
sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra
atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta. Kemesraan dapat
menimbulkan daya kreativitas manusia. Kemesraan dapat menciptakan berbagai
bentuk seni sesuai dengan kemampuan bakatnya. Kasih sayang adalah perasaan
sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dengan perasaan
cinta dan suka kepada seseorang itu berkembang dan mengikat dan membentuk
sebuah embrio yang disebut dengan cinta. Cinta adalah sebuah perasaan yang diberikan
oleh Tuhan pada sepasang manusia untuk saling mencintai, saling memiliki,
saling memenuhi, saling pengertian. Dengan cinta yang sudah dibentuk dan
terbentuk itu akan menciptakan suatu kemesraan. Kemesraan cintan membuat orang
semakin saling mencintai dan dicintai. Kemesraan adalah hubungan akrab baik
antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah
tangga. Pada akhirnya dengan perpaduan kasih sayang, cinta dan kemesraan
tersebut akan menciptakan suatu keharmonisan dalam kehidupan berumah tangga
maupun dalam menjalin hubungan cinta dengan kekasih kita.
3. Makna Pemujaan
Pemujaan
adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan
dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada
agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah
suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki
kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam
beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan
leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup,
dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur.
Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai
kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan
garis keturunan keluarga.
Pemujaan
dimulai sejak manusia dilahirkan dengan akal yang dimilikinya. Manusia telah
berfikir kritis tentang alam dan kejadiannya. Hal ini dapat diwujudkan dengan
mengagumi dan bersyukur kepada Sang Pencipta. Dalam mencari bentuk-bentuk
pemujaan dapat berupa ibadah sebagai media komunikasi antara manusia dengan
Tuhan, membangun tempat ibadah yang sebaik-baiknya, mencipta lagu, puisi,
novel, film, dan sebagainya yang bertema mencintai Sang Pencipta.
4. Makna Belas Kasih
Belas
kasih adalah kebajikan di mana kapasitas emosional empati dan simpati untuk
penderitaan orang lain dianggap sebagai bagian dari cinta itu sendiri, dan
landasan keterkaitan sosial yang lebih besar dan humanisme-dasar ke tertinggi
prinsi-prinsip dalam filsafat, masyarakat, dan kepribadian . Ada aspek belas
kasih yang menganggap dimensi kuantitatif, seperti individu belas kasih yang
sering diberi milik kedalaman,kekuatan
atau gairah . Lebih
kuat dari empati , merasakan umumnya menimbulkan aktif keinginan untuk
meringankan penderitaan orang lain.. Hal ini sering, meskipun tidak pasti,
komponen kunci dalam apa yang memanifestasikan dalam konteks sosial .Dalam
etika istilah, berbagai ungkapan bawah usia yang disebut Golden Rule mewujudkan
oleh implikasi prinsip kasih sayang
5. Macam-macam Cinta
- Cinta
tak berbalas
Tak ada
seorang pun yang ingin bertepuk sebelah tangan. Tapi akui saja, hampir semua
orang pernah mengalami ini. Menyedihkan memang, saat jatuh cinta pada seseorang
namun tak mendapat balasan yang sama. Tapi itu adalah bagian dari hidup. Cinta
jenis ini membantu Anda belajar menangani rasa sakit dan tumbuh lebih
kuat.
- Cinta
platonis
Cinta
tidak harus selalu memiliki unsur seksual. Mengagumi seseorang, menyayangi
tanpa alasan dan tanpa berharap balasan. Cinta tanpa rasa romantis. Ini disebut
dengan cinta platonis. Biasanya dimiliki bersama para sahabat. Ini salah satu
cinta yang paling banyak dimiliki seseorang. Cinta platonis tidak hanya
diberikan pada satu atau dua orang. Ia juga tak berpusat pada lawan jenis.
Sebab, ada begitu banyak orang dalam hidup Anda yang terkoneksi ke dalam cinta
platonis.
- Cinta
sejati
Ini
adalah jenis cinta yang biasa digambarkan dalam film-film romantis. Cinta yang
dimiliki oleh dua orang yang saling tergila-gila satu sama lain. Ketika cinta
sejati muncul, hati, jiwa, pikiran dan tubuh akan saling mengagumi satu sama
lain. Ini adalah jenis cinta yang terkuat yang pernah ada. Dan Anda beruntung
jika sudah mengalaminya.
- Cinta
yang tak terjangkau
Anda
memiliki idola yang meskipun berusia berpuluh-puluh tahun lebih tua atau lebih
muda dari Anda, mampu membuat Anda tergila-gila. Ini disebut dengan cinta yang
tak terjangkau. Sebab, meskipun Anda tahu bahwa idola Anda tidak mengenal dan
mengetahui siapa Anda, Anda akan selalu berdebar saat berhasil menemui atau
hanya sekedar melihatnya di kejauhan.
- Cinta
penuh nafsu
Tergila-gila
pada seseorang yang Anda temui di kereta atau lingkungan umum, tapi tidak tahu
namanya. Anda tidak mengenal siapa dia dan tidak tahu kepribadiannya. Dan Anda
tidak peduli, sebab wajahnya sudah terekam baik di kepala Anda. Dan itu cukup.
Ini disebut dengan cinta yang hanya menggunakan nafsu sesaat. Sebab, Anda tak
ingin benar-benar jatuh cinta.
- Cinta
sementara
Ini
adalah cinta yang dirasakan saat Anda menyukai seseorang dan sangat
mengaguminya. Tapi seiring waktu, perasaan cinta itu menghilang dan tak lagi
Anda pedulikan. Cinta jenis ini biasanya dialami oleh remaja. Semua orang
pernah mengalami ini. Biasanya disebut juga dengan cinta monyet.
- Cinta
pada diri sendiri
Ini
yang paling dibutuhkan. Sebelum mencintai orang lain, mulailah dengan mencintai
diri sendiri terlebih dahulu. Tulis semua kualitas yang Anda miliki dan
mulailah mengagumi itu. Sebab, Anda tak akan pernah menemukan cinta sejati
tanpa mencintai diri sendiri.
- Hubungan Manusia dan Keindahan
- Makna Keindahan
Keindahan berasal dari kata Indah, Keindahan adalah sifat dari
sesuatu yang memberi kita rasa senang bila melihatnya. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah
sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang dikaitkan dengan
keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
- Makna Renungan
Renungan memiliki arti yaitu tidak melakukan apa-apa namun
didalamnya kita memikirkan sesuatu ataupun seseorang. Biasanya seseorang
merenung ketika ingin benar-benar merasakan dan ingin mengungkapkan apa yang
ada di dalam pikiran. Hasil dari merenung yaitu renungan. Tidak jarang orang
merenung lantaran dia sedang memikirkan jalan keluar atas masalah yang sedang
di hadapinya saat itu dan juga ketika seseorang tersebut ingin mengetahui
kesalahan yang telah dia lakukan kepada orang lain namun dia tidak menyadari
kesalahan itu.
- Makna Keserasian
Keserasian adalah perbandingan antara kedua belah sesuatu menjadi
sesuatu yang cocok. Serasi itu bisa dikatakan bukan hanya sesuatu yang cocok
dan wajar, namun sesuatu yang memiliki nilai lebih dari wajar. Dalam
hubungannya dengan keindahan, keserasian memiliki makna perpaduan antara
berbagai unsur yang menjadi satu sehingga menimbulkan satu bentuk keindahan.
Sehingga keserasian memiliki hubungan yang erat kaitannya dengan keindahan,
tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud dalam sebuah karya atau
benda yang diciptakan manusia dalam tujuan estetika. Keserasian sangat
berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi akan tampak indah. Dalam
keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan mempunyai cita rasa akan
sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat ditengah-tengah kesempurnaan yang
menyenangkan hati.
- Makna Kehalusan
Kehalusan adalah kemampuan menciptakan sikap, perilaku, perbuatan,
tutur kata, ataupun cara berbusana yang menyenangkan, menarik perhatian, dan
mengembirakan orang lain. Kehalusan itu dikatakan indah karena lemah lembut,
rendah hati, sopan santun, baik budi bahasa, beradab, serta bermoral. Contoh
dalam pergaulan hidup bermasyarakat, tidak bersikap sombong, menanggapi dengan sabar
dan tidak emosi, dan suka menolong orang lain. Dalam kehalusan itu terdapat
keterpaduan beberapa kualitas dalam penampilan yang menyenagkan orang lain.
Oleh karena itu, dapat dinyatakan bahwa kehalusan pada dasarnya adalah sejumlah
nilai moral dan estetis yang terdapat pada seseorang. Nilai moral dan estetis
adlah kebaikan dan kebaikan itu adalah keindahan.
- Perbedaan Keindahan Subjektif dan Objektif
Teori keindahan menjelaskan
mengapa alasanya dan bagaimana keindahan itu,. Terdapat 2 kelompok teori yang
terkenal sebagai teori objektif dan teori subjektif. Teori obyektif merupakan
keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetis adalah sifat yang
memang telah melekat pada benda indah yang bersabgkutan, terlepas dari orang
yang mengamatinya. Dimana suatu benda menjadi indah atau dianggap bernilai
estetis. Sedangkan teori subjektif dimana ciri-ciri keindahan pada sesuatu
benda sesungguhnya tidak ada dan hanya tanggapan perasaan dalam diri seseorang
yang mengamati suatu benda.
Faktor-faktor Pendorong Seseorang Menciptakan Keindahan
1. Tata nilai yang telah usang
Tata nilai yang terjelma dalam adat istiadat ada yang sudah tidak
sesuai lagi dengan keadaan, sehingga dirasakan sebagai hambatan yang merugikan
dan mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan, misalnya kawin paksa.
2. Kemerosotan Zaman
Keadaan yang merendahkan derajad dan nilai kcmanusiaan ditandai
dengan kemerosotan moral. Kemerosotan moral dapat diketahui dari tingkah laku
dan perbuatan manusia yang bejad terutama dari segi kebutuhan seksual.
Sebagai contoh ialah karya seni berupa sajak yang dikemukakan oleh
W.S.Rendra berjudul “Bersatulah Pelacur-pelacur Kota Jakarta”. Di sini
pengarang memprotes perbuatan bejad para pejabat, yang merendahkan derajad
wanita dengan mengatakan sebagai inspirasi revolusi, tetapi tidak lebih dari
pelacur.
3. Penderitaan Manusia
Banyak faktor yang membuat manusia itu menderita. Tetapi yang
paling menentukan ialah faktor manusia itu sendiri. Manusialah yang membuat
orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa. serakah, tidak
berhati-hati dan sebagainya. Keadaan demikian ini tidak mempunyai daya tarik
dan tidak menyenangkan, karena nilai kemanusiaan telah diabaikan, dan dikatakan
tidak indah. Yang tidak indah itu harus dilenyapkan karena tidak bermanfaat
bagi kemanusiaan.
4. Keagungan Tuhan
Keagungan Tuhan dapat dibuktikan melalui keindahan alam dan
keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian alam. Keindahan alam merupakan
keindahan mutlak ciptaan Tuhan. Manusia hanya dapat meniru saja keindahan
ciptaan Tuhan itu. Seindah-indah tinian terhadap ciptaan Tuhan, tidak akan menyamai
keindahan ciptaan Tuhan itu sendiri. Kecantikan seorang wanita ciptaan Tuhan
membuat kagum seniman Leonardo da Vinci. Karena itu ia berusaha meniru ciptaan
Tuhan dengan melukis Monalisa sebagai wanita cantik. Lukisan monalisa sangat
terkenal karena menarik dan tidak membosankan.
Sumber:
http://cahyani-kehidupanku.blogspot.com/2011/12/unsur-unsur-pembentukan-manusia.html
http://sheilynurfajriah.blogspot.com/2012/11/makna-cinta-kasih-dan-kasih-sayang.html
http://www.katabijak.co.id/2014/04/macam-macam-cinta.html
https://adeadangsuryana.wordpress.com/tag/definisi-keindahan/
http://sheilynurfajriah.blogspot.com/2012/11/makna-cinta-kasih-dan-kasih-sayang.html
http://www.katabijak.co.id/2014/04/macam-macam-cinta.html
https://adeadangsuryana.wordpress.com/tag/definisi-keindahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar