Definisi New Media
New Media terdiri dari 2 kata yaitu New dan Media. New yang berarti Baru dan Media yang berarti Perantara. Jadi New Media merupakan Sarana perantara yang baru. Baru dalam arti disini dilihat dari segi waktu, manfaat, produksi, dan distribusinya. New Media juga dapat disebut sebuah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak.
Proses Pengembangan Aplikasi New Media
- Fase requirement atau penelusuran kebutuhan, pada fase ini kita mencari tahu sebenarnya apa yang dibutuhkan, tujuan dari suatu proyek pengembangan aplikasi, dan seperti apa hasil yang diinginkan.
- Fase analisa, pada tahapan ini berdasarkan hasil penelusuran kebutuhan maka kita akan memutuskan seperti apa aplikasi yang ingin dibuat, future apa saja yang diperlukan, masalah yang kemungkinan kita hadapi, apa saja yang kita perlukan dalam proses pengembangan,dsb.
- Fase perancangan, pada tahapan ini kita akan membuat rencana atau rancangan mengenai aplikasi yang akan dibuat berdasarkan hasil analisa sebelumnya.
- Fase pengembangan , tahapan implementasi hasil dari analisa dan perancangan. Pada tahap ini kita akan menulis kode program sesuai yang telah direncanakan sebelumnya pada fase perancangan. Pada tahapan ini juga dilakukan pengujian terhadap suatu fungsi apakah telah berjalan sesuai yang diinginkan.
- Fase installasi, setelah memastikan bahwa semua fungsi telah berjalan baik dan telah memenuhi kriteria yang diinginkan pada fase requirement maka aplikasi akan di-setup pada server atau komputer yang akan digunakan untuk menjalankan aplikasi ini.
Tahap Pengembangan Aplikasi New Media
- Konsepsi : Pada tahap ini gambaran mengenai aplikasi yang akan dibuat dibentuk. Gambaran harus dapat menjelaskan poin-poin inti dari aplikasi yang akan dibuat secara umum.
- Analisa : Pada tahap ini konsep yang dibuat dianalisa secara pemrograman untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk mengembangkan konsep menjadi suatu aplikasi serta alur proses pada aplikasi secara jelas.
- Simulasi : Pada tahap ini disimulasikan proses-proses yang akan terjadi pada aplikasi yang akan dibuat. Proses-proses yang disimulasikan melingkupi :
- Alur suatu proses dalam berbagai macam kondisi.
- Keluaran yang diharapkan dari setiap proses.
- Eror-eror yang mungkin terjadi.
- Proses-proses yang bersifat kritis dan sensitif.
- Algoritma : Pada tahap ini dibuat algoritma pemrograman yang dapat menerangkan proses proses secara programatik. Algoritma yang dibuat harus sejalan dengan simulasi yang telah dilakukan.
- Konstruksi : Pada tahap ini seluruh algoritma yang dibuat diimplementasikan pada level pemrograman.Di sini dibuat produk dari konsep yang dibuat sebelumnya.
- Evaluasi : Pada tahap ini dicek secara keseluruhan aplikasi yang telah dibuat. Program harus berjalan sesuai dengan yang telah dicanangkan. Apabila ada kesalahan maka harus dicari tahu di bagian mana kesalahan tersebut terjadi dan ulangi kembali pengembangan aplikasi dari tahap tersebut.
Contoh New Media
G+ ( GOOGLE PLUS )

Google+ adalah jejaring sosial baru yang diluncurkan oleh
raksasa internet, google. Tentu saja hal ini dilakukan untuk mengikis dominasi
Facebook yang sangat berjaya di dunia jejaring sosial dalam beberapa tahun ini.
Google plus sebenarnya adalah usaha kesekian google untuk melawan facebook
setelah sebelumnya mencoba menelurkan google wave, google buzz dan orgut namun
hal tersebut sepertinya sia-sia karena respon pengguna internet sangat minim
dan nampaknya masih lebih setia menggunakan facebook daripada produk-produk
google tersebut.
Sebagai gambaran saja mungkin benar google plus akan
menandingi ketenaran facebook dan menggantikan posisi facebook saat ini, jika
kita lihat dari beberapa hal berikut :
1. Integrasi dengan layanan Google
2. Manajemen pertemanan yang lebih baik
3. Aplikasi mobile yang lebih baik
4. Lebih gampang menemukan hal untuk dibagi
5. Anda dapat mengambil kembali data Anda
6. Melabel foto lebih baik
7. Fitur obrolan grup yang mantap
8. Membagi konten lebih aman
9. Google lebih baik mengurusi data pribadi Anda
Menjalankan sebuah jejaring sosial, semuanya tentang
tanggung jawab untuk mengurusi informasi pribadi pengguna. Facebook merupakan
perusahaan muda yang bergerak cepat yang telah terbukti angkuh dalam
pergerakannya, kurang begitu peduli kepada privasi data pengguna, dan mudah
diakses orang lain. Di lain pihak, Google merupakan perusahaan yang jauh lebih
matang yang terlihat jauh lebih terpercaya ketimbang Facebook. Sebagian
besarnya, Google telah beroperasi berdasarkan slogannya “Jangan Menjadi Jahat”.
Saat ini versi Google+ baru bisa dinikmati oleh segelintir
pengguna dan hanya bisa dinikmati lewat undangan dari pengguna yang sudah
terdaftar. Tapi, Google berjanji secepatnya jejaring sosial ini bisa segera
dinikmati oleh jutaan pengakses Google setiap harinya.
Menurut
datacomScore, pada Mei tahun ini, sebanyak 180 juta orang mengunjungi situs Google
termasuk YouTube. Angka ini memang lebih besar dari Facebook yang dikunjungi
157,2 juta orang. Namun, para Facebooker rata-rata menghabiskan waktu 375
menit. Adapun pengunjung Google hanya menghabiskan waktu 231 menit.
Sumber:
http://lhiasusan20.blogspot.co.id/2013/11/contoh-aplikasi-new-media.html
http://inibukan-blog.blogspot.co.id/2012/01/konsep-desain-new-media-dan-konsep.html
http://aunirachman.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-konsep-new-media.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar